Sinopsis tentang 'My Idiot Brother'
Jujur aja ya waktu aku liat flimnya sama aku baca novel, aku langsung nangis ah gila ceritanya keren banget. Semoga setelah membaca cerpen ini sahabat semua mendapat banyak pelajaran.
My idiot brother meramaikan flim Indonesia. Flim dengan berjenis drama keluarga ini mencoba mengangkat kisah kehadiran anak berkebutuhan khusus bernama Hendra (Ali Mensan) yang berusia 22 tahun.
My idiot brother meramaikan flim Indonesia. Flim dengan berjenis drama keluarga ini mencoba mengangkat kisah kehadiran anak berkebutuhan khusus bernama Hendra (Ali Mensan) yang berusia 22 tahun.
Hendra lahir di keluarga berkecukupan dan memiliki adik yang bernama Angle (Adila Fitri). "My Idiot Brother" menyorot kehidupan Angle sebagai seorang remaja yang duduk di bangku SMA dengan segala dilema yang dihadapi karena memiliki kakak berkebutuhan khusus. Konflik-konflik muncul dalam hidup Angle terkait dengan kondisi Hendra yang sulitdiarahkan.
Apa yang terjalin antara Hendra dan Angle kemudian penuh lika-liku. Dalam beberapa persoalan, tampak Angle malu dengan kondisi kakaknya. Tetapi, hati Angle yang lembut selalu tersentuh dan tampak mengasihi Hendra dalam beberapa kesempatan lain.
Sebenarnya apa sih arti kebahagiaan? Buat gua, kebahagiaan itu dilihat dari siapa saja yang ada disekitar kita. Buat gua, kebahagian itu.. seharusnya dalam hidup gua, hanya ada orang-orang yang berarti. Tapi, sayangnya kebahagiaan yang gua miliki rasanya dikotori oleh pikiran gua sendiri. Alkisah, gua punya keluarga lengkap, ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tapi kakak laki-laki gua ini sangat berbeda. Dia seperti penghalang kebahagiaan dalam hidup gua, bukan karena pintar ataupun bisa merebut kasih sayang orang tua gua. Tapi karena dia idiot. Tapi dari dia, gua belajar akan suatu hal, satu hal yanf mengajarkan bahwa dialah malaikat dalam hidup gua yang berwujud manusia.
Idiot dalam arti kata bego, cacat dan bikin malu gua sebagai adik. Ga ada yang bisa yang banggakan dari dia, umurnya udah 5 tahun lebih tua dari gua. Tapi begonya seperti 10 tahun lebih muda dari gua. Gua gak heran, nyokap harus rela nunda kelahiran gua 5 tahun kemudian, hanya demi merawat dia. Dalam bahasa kedokteran, dia itu terkena penyakit Sindrom Down yang bikin otak dia itu bego. Ga penting apa penyakit yang dia bawa sejak lahir, seharusnya dia itu ga pernah ada aja. Karena menurut gua, dia itu hanya bikin malu gua.
Sejak kecil, gua selalu bilang sama nyokap gua kalo mau jemput gua ga usah bawa Hendraatau gua ga akan pernah pulang bareng mereka
Sebenarnya apa sih arti kebahagiaan? Buat gua, kebahagiaan itu dilihat dari siapa saja yang ada disekitar kita. Buat gua, kebahagian itu.. seharusnya dalam hidup gua, hanya ada orang-orang yang berarti. Tapi, sayangnya kebahagiaan yang gua miliki rasanya dikotori oleh pikiran gua sendiri. Alkisah, gua punya keluarga lengkap, ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tapi kakak laki-laki gua ini sangat berbeda. Dia seperti penghalang kebahagiaan dalam hidup gua, bukan karena pintar ataupun bisa merebut kasih sayang orang tua gua. Tapi karena dia idiot. Tapi dari dia, gua belajar akan suatu hal, satu hal yanf mengajarkan bahwa dialah malaikat dalam hidup gua yang berwujud manusia.
Idiot dalam arti kata bego, cacat dan bikin malu gua sebagai adik. Ga ada yang bisa yang banggakan dari dia, umurnya udah 5 tahun lebih tua dari gua. Tapi begonya seperti 10 tahun lebih muda dari gua. Gua gak heran, nyokap harus rela nunda kelahiran gua 5 tahun kemudian, hanya demi merawat dia. Dalam bahasa kedokteran, dia itu terkena penyakit Sindrom Down yang bikin otak dia itu bego. Ga penting apa penyakit yang dia bawa sejak lahir, seharusnya dia itu ga pernah ada aja. Karena menurut gua, dia itu hanya bikin malu gua.
Sejak kecil, gua selalu bilang sama nyokap gua kalo mau jemput gua ga usah bawa Hendraatau gua ga akan pernah pulang bareng mereka
. Nyokap tetep cuek aja bawa kaka gua. Akhirnya kalo mereka datang, gua suka kabur milihuntuk pulang sendiri dengan jalan kaki. Sampe dirumah nyokap bakal marah sama gua..
"Angle, kamu ini gatau berterimakasih mamah sama kaka kamu udah cape-cape jemput kamu kenapa kamu malah kabur?"
"Siapa bilang Angle kabur?"
"Kakak kamu walau seperti ini, tapi dia itu gak akan lupa muka adiknya yang lari dari dia"
Gua terdiam dan bisa bayangkan kalau kakak gua nunjuk-nunjuk tangannya saat gua berusaha lari dari mereka.
"Siapa suruh bawa dia, Angle kan malu punya kakak bego kaya gitu. Angle sudah bilang jangan jemput kalo ada dia" kata gua langsung lari ke kamar.
Gua gapernah mau mengerti? Apakah kalimat yang gua ucapin itu, bisa membuat kaka gua ngerti kalo gua ga suka sama dia. Tapi kalimat itu cukup bikin nyokap marah. Ga peduli ya.. yang penting gua gamau diledekin sama temen-temen karena punya kakak idiot.
***
Sebenarnya kakak gua ga terlalu jahat dan bikin repot gua sehari-harinya. Dia biaa malan sendiri, bisa mandi sendiri dan bisa main sendiri tanpa harus ditemenin siapa-siapa. Kalau tiba-tiba dia muncul saat gua lagi nonton tv, gua selalu suruh dia pergi, dengan wajah dia yang bego dan mukanya yang culun. Dia malah naksa ikut nonton sama gua. Karena kesel gua teriak.
"Eh idiot pergi deh, gua males banget loe nonton sama gua.. sana pergi"
"Angle.. Adik.. kenapa benci sama kakak..?"
Kata dia sepatah-patah.
Gua terdiam, sebenarnya ga ada jawaban kenapa gua benci sama dia. Gua cuman merasa, hidup gua ini ga seperti temen-temen gua yang lain. Punya kakak normal, bisa jadi pelindung gua, jadi temen ngobrol gua. Tapi kaka gua, rasanya mustahil. Akhirnya gua mengalah dan pergi dari ruang tamu, membiarkan dia nonton tv sendiri.
***
Bokap gua, kerja di pertambangan jadi ga pernah pulang kalau setahun sekali. Kalaupun pulang, dia lebih banyak ngabisin waktunya sama kakak gua yang cacat, padahal gua juga anaknya, tapi kasih sayang ke gua cuman sebatas ngasih duit san cium dikening, beda sama kakak gua yang dianggap anak emas. Gua ga peelu iri dengan yang ini, yang penting gua dapet uang saku sebab gua tau, nyokap ga akan kasih duit kegua kalau ga ada ember-ember mau temenin kakak yang idiot untuk main bersama.
Yang namanya remaja, pasti mulai merasakan jatuh cinta. Jadi, disekolah sebrang ada anak ganteng yang gua suka namanya Aji. Gua sering ngeliat dia main basket bareng anak-anak cowok di sekilah gua di taman. Suatu ketika, gua sampai rela-rela jadi penbokat klub basket sekolah yang khusus bawain minum untuk pemain basket supaya kenal sama dia.
Diam-diam gua pernah nanya kedia mau kado apa kalau ultah.
"Apa aja dari kamu aku terima kok, walau hanya bungan dijalan" ujar Aji yang nyaris bikin jantung gua nyaris copot. Aji paling suka sama helm sport. Tapi harganya mahal banget dan gua tau, apapun yang gua lakukan sekaligus jadi baby sister kakak gua yang cacat, ga akan dapet beli helm itu. Terpaksa gua mikir hadiah lain untuk dia. Sambil nemenin kakak gua main, kakak gua yang merada gua bengong lalu nanya.
"Kok main monopolinya lama, adik bengong ya?"
Tiba-tiba gua jadi kepikiran, mungkin gak ya kakak gua yang idiot ini punya duit buat bantu sumbang beli helm.
"Kakak, minta duit dong?" Langsung nyodorin uang monopolinya
"Duit beneran, bukan duit kaya gini"
"Buat apa?"
"Ada kagak?"
Tiba-tiba dia hilang ke kamarnya dan balik lagi bawa toples berisi uang beneran.
"Ini untuk adik"
"Kakak serius? Ini untuk aku kak? Banyak banget, makasih kak"
Akhir berkat kaka gua, gua bisa membeli hadiah terindah untuk Aji. Gua harus dandan cantik dan tampil beda dipesta ulang tahunnya Aji. Sampailah tiba waktunya.
"Mau kemana Angle? Kamu ambil uang kakak kamu ya?" Tanya nyokap gua.
"Engga dia yang ngasih sendiri, tanya aja sama dia"
"ohh pantesan uang tabungan kakak kanu habis. Kamu tau ga, dia nabung itu buat beli kado kamu minggu depan"
"Yaudahlah Angle mau berangkat dulu ya mah"
Dengan perasaan bebas merdeka tanpa larangan nyokap, akhirnya gua melangkah kepesta ulangtahunnya Aji. Sampai disana musuh bubuyutan gua disekolah juga diundang oleh Aji.
"Eh adiknya si idiot dateng, ga bawa kakak loe kesini?"
Dan tiba-tiba gua lupa kado untuk Aji ketinggalan dirumah.
"Kado gua istimewa, kado dari loe mana ngel? Jangan bilang loe dateng cuman mau akan gratis"
"Ada, gua gamau orang lain tau apa isi kado gua untuk Aji."
Kakak gua yang bodoh itu tiba-tiba datang kepesta ulangtahun Aji, untuk mengantarkan kado gua yang ketinggalan. Ketika pesta berlangsung dan Aji mau menyebutkan kue pertamanya untuk siapa. Tiba-tiba kakak gua nongol.
"Adik.. Adik...ini kadonya." Semua orang yang ada dipesta itu serental menatap kakak gua yang panggil panggil gua.
"Wah, kakak idiotnya dateng tuh"
Kaka gua marah saat Agnes meledek gua, kakak gua langsung menyerang Agnes hingga mukanya jatuh kedepan kue.
"Itu kakak kamu Ngel?" Tanya Aji
"Bukan bukan dia bukan kakak gua" gua langsung lari keluar dan kakak gua ngejar gua.
"Ade.. ade tunggu"
"Kakak ngapain sih kesini? Bikin malu adik aja."
"Kaka nganter kado kamu yanf ketinggalan"
Dan akupun lari sekuat tenaga, dari arah yang berlawanan sepeda motor pun melintas dengan kencang lalu menabrak gua, dan kaka gua pun menolong gua, dan akhirnya kakak pun ikut kecelakaan.
***
Dua minggu kemudian, gua terbangun dengan kondisi tanpa bisa menggerakkan kaki dan tangan gua, tulang leher gua patah karena tabrakan itu nyokap sama bokap ada disamping gua tapi ada yang kurang lengkap dari kedua orang itu yaitu Kakak gua.
"Mah, aku dimana?" Kata gua sambil merasakan mata yang sakit
"Dirumah sakit.. kamu udah ga bangun sejak 5 hari lalu, kamu koma selama itu.." gua melihat sekeliling dan memang gua ada dirumah sakit san beberapa alat kedokteran. Tapi bukan itu yang mau gua lihat, gua mau lihat kakak gua.
"Kakak dimana?"
"Hati kakak sekarang ada di dalam tubuh kamu"
"Kakak dimana mah?"
Tiba-tiba mamah langsung nangis, dan memberikan sesuatu untuk gua.
"Ini kado ulangtahun kamu dari kakak, kakak bilang selamat ulangtahun ade, kakak akan selalu sayang sama ade, semoga ade juga sayang sama kakak."
"Mamah kakak dimana mah kakak dimana?"
"Kakak kamu udah disurga de"
Gua pun teriak dan menangis karna kakak gua udah ga ada di dunia ini. Gua sadar walaupun kakak gua punya keterbatasan mental, tapi kasih sayang kakak melebihi apapunn. Andai kan kakak masih hidup, mungkin gua ga akan ngulangin kesalahan gua yang udah gua buat ke kakak.
Ternyata malaikat tanpa sayap itu asli ada, buktinya kakak gua itu adalah malaikat tanpa sayapnya.
Bahwa hanya ada satu kesempatan untukku bersamamu dalam hidup ini yaitu saat-saat kau hidup bersamaku. Selamat jalan kakak tercintaku..
"Angle, kamu ini gatau berterimakasih mamah sama kaka kamu udah cape-cape jemput kamu kenapa kamu malah kabur?"
"Siapa bilang Angle kabur?"
"Kakak kamu walau seperti ini, tapi dia itu gak akan lupa muka adiknya yang lari dari dia"
Gua terdiam dan bisa bayangkan kalau kakak gua nunjuk-nunjuk tangannya saat gua berusaha lari dari mereka.
"Siapa suruh bawa dia, Angle kan malu punya kakak bego kaya gitu. Angle sudah bilang jangan jemput kalo ada dia" kata gua langsung lari ke kamar.
Gua gapernah mau mengerti? Apakah kalimat yang gua ucapin itu, bisa membuat kaka gua ngerti kalo gua ga suka sama dia. Tapi kalimat itu cukup bikin nyokap marah. Ga peduli ya.. yang penting gua gamau diledekin sama temen-temen karena punya kakak idiot.
***
Sebenarnya kakak gua ga terlalu jahat dan bikin repot gua sehari-harinya. Dia biaa malan sendiri, bisa mandi sendiri dan bisa main sendiri tanpa harus ditemenin siapa-siapa. Kalau tiba-tiba dia muncul saat gua lagi nonton tv, gua selalu suruh dia pergi, dengan wajah dia yang bego dan mukanya yang culun. Dia malah naksa ikut nonton sama gua. Karena kesel gua teriak.
"Eh idiot pergi deh, gua males banget loe nonton sama gua.. sana pergi"
"Angle.. Adik.. kenapa benci sama kakak..?"
Kata dia sepatah-patah.
Gua terdiam, sebenarnya ga ada jawaban kenapa gua benci sama dia. Gua cuman merasa, hidup gua ini ga seperti temen-temen gua yang lain. Punya kakak normal, bisa jadi pelindung gua, jadi temen ngobrol gua. Tapi kaka gua, rasanya mustahil. Akhirnya gua mengalah dan pergi dari ruang tamu, membiarkan dia nonton tv sendiri.
***
Bokap gua, kerja di pertambangan jadi ga pernah pulang kalau setahun sekali. Kalaupun pulang, dia lebih banyak ngabisin waktunya sama kakak gua yang cacat, padahal gua juga anaknya, tapi kasih sayang ke gua cuman sebatas ngasih duit san cium dikening, beda sama kakak gua yang dianggap anak emas. Gua ga peelu iri dengan yang ini, yang penting gua dapet uang saku sebab gua tau, nyokap ga akan kasih duit kegua kalau ga ada ember-ember mau temenin kakak yang idiot untuk main bersama.
Yang namanya remaja, pasti mulai merasakan jatuh cinta. Jadi, disekolah sebrang ada anak ganteng yang gua suka namanya Aji. Gua sering ngeliat dia main basket bareng anak-anak cowok di sekilah gua di taman. Suatu ketika, gua sampai rela-rela jadi penbokat klub basket sekolah yang khusus bawain minum untuk pemain basket supaya kenal sama dia.
Diam-diam gua pernah nanya kedia mau kado apa kalau ultah.
"Apa aja dari kamu aku terima kok, walau hanya bungan dijalan" ujar Aji yang nyaris bikin jantung gua nyaris copot. Aji paling suka sama helm sport. Tapi harganya mahal banget dan gua tau, apapun yang gua lakukan sekaligus jadi baby sister kakak gua yang cacat, ga akan dapet beli helm itu. Terpaksa gua mikir hadiah lain untuk dia. Sambil nemenin kakak gua main, kakak gua yang merada gua bengong lalu nanya.
"Kok main monopolinya lama, adik bengong ya?"
Tiba-tiba gua jadi kepikiran, mungkin gak ya kakak gua yang idiot ini punya duit buat bantu sumbang beli helm.
"Kakak, minta duit dong?" Langsung nyodorin uang monopolinya
"Duit beneran, bukan duit kaya gini"
"Buat apa?"
"Ada kagak?"
Tiba-tiba dia hilang ke kamarnya dan balik lagi bawa toples berisi uang beneran.
"Ini untuk adik"
"Kakak serius? Ini untuk aku kak? Banyak banget, makasih kak"
Akhir berkat kaka gua, gua bisa membeli hadiah terindah untuk Aji. Gua harus dandan cantik dan tampil beda dipesta ulang tahunnya Aji. Sampailah tiba waktunya.
"Mau kemana Angle? Kamu ambil uang kakak kamu ya?" Tanya nyokap gua.
"Engga dia yang ngasih sendiri, tanya aja sama dia"
"ohh pantesan uang tabungan kakak kanu habis. Kamu tau ga, dia nabung itu buat beli kado kamu minggu depan"
"Yaudahlah Angle mau berangkat dulu ya mah"
Dengan perasaan bebas merdeka tanpa larangan nyokap, akhirnya gua melangkah kepesta ulangtahunnya Aji. Sampai disana musuh bubuyutan gua disekolah juga diundang oleh Aji.
"Eh adiknya si idiot dateng, ga bawa kakak loe kesini?"
Dan tiba-tiba gua lupa kado untuk Aji ketinggalan dirumah.
"Kado gua istimewa, kado dari loe mana ngel? Jangan bilang loe dateng cuman mau akan gratis"
"Ada, gua gamau orang lain tau apa isi kado gua untuk Aji."
Kakak gua yang bodoh itu tiba-tiba datang kepesta ulangtahun Aji, untuk mengantarkan kado gua yang ketinggalan. Ketika pesta berlangsung dan Aji mau menyebutkan kue pertamanya untuk siapa. Tiba-tiba kakak gua nongol.
"Adik.. Adik...ini kadonya." Semua orang yang ada dipesta itu serental menatap kakak gua yang panggil panggil gua.
"Wah, kakak idiotnya dateng tuh"
Kaka gua marah saat Agnes meledek gua, kakak gua langsung menyerang Agnes hingga mukanya jatuh kedepan kue.
"Itu kakak kamu Ngel?" Tanya Aji
"Bukan bukan dia bukan kakak gua" gua langsung lari keluar dan kakak gua ngejar gua.
"Ade.. ade tunggu"
"Kakak ngapain sih kesini? Bikin malu adik aja."
"Kaka nganter kado kamu yanf ketinggalan"
Dan akupun lari sekuat tenaga, dari arah yang berlawanan sepeda motor pun melintas dengan kencang lalu menabrak gua, dan kaka gua pun menolong gua, dan akhirnya kakak pun ikut kecelakaan.
***
Dua minggu kemudian, gua terbangun dengan kondisi tanpa bisa menggerakkan kaki dan tangan gua, tulang leher gua patah karena tabrakan itu nyokap sama bokap ada disamping gua tapi ada yang kurang lengkap dari kedua orang itu yaitu Kakak gua.
"Mah, aku dimana?" Kata gua sambil merasakan mata yang sakit
"Dirumah sakit.. kamu udah ga bangun sejak 5 hari lalu, kamu koma selama itu.." gua melihat sekeliling dan memang gua ada dirumah sakit san beberapa alat kedokteran. Tapi bukan itu yang mau gua lihat, gua mau lihat kakak gua.
"Kakak dimana?"
"Hati kakak sekarang ada di dalam tubuh kamu"
"Kakak dimana mah?"
Tiba-tiba mamah langsung nangis, dan memberikan sesuatu untuk gua.
"Ini kado ulangtahun kamu dari kakak, kakak bilang selamat ulangtahun ade, kakak akan selalu sayang sama ade, semoga ade juga sayang sama kakak."
"Mamah kakak dimana mah kakak dimana?"
"Kakak kamu udah disurga de"
Gua pun teriak dan menangis karna kakak gua udah ga ada di dunia ini. Gua sadar walaupun kakak gua punya keterbatasan mental, tapi kasih sayang kakak melebihi apapunn. Andai kan kakak masih hidup, mungkin gua ga akan ngulangin kesalahan gua yang udah gua buat ke kakak.
Ternyata malaikat tanpa sayap itu asli ada, buktinya kakak gua itu adalah malaikat tanpa sayapnya.
Bahwa hanya ada satu kesempatan untukku bersamamu dalam hidup ini yaitu saat-saat kau hidup bersamaku. Selamat jalan kakak tercintaku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar