Minggu, 15 Februari 2015

Valentine day menurut pandangan Islam


Merayakan Valentine Day, haramkah hukumnya untuk umat islam?
Momentum ini sangat disukai anak-anak remaja, terutama remaja perkotaan. Karena di hari itu, 14 Februari, mereka terbiasa merayakannya bersama orang-orang yang dicintai atau disayanginya, terutama kekasih. Valentine day memang tradisi dari Kristen barat, namun sekarang momentum ini dirayakan dihampir semua Negara, termasuk Indonesia.
Sayangnya tidak semua anak-anak remaja memahami dengan baik esensi dari Valentine Day. Mereka menganggap perayaan ini sama saja dengan perayaan-perayaan lain seperti Hari Ibu, Hari pahlawan dan sebagainya, padahal kenyataannya sama sekali berbeda.

Sejarah Valentine Day
Sesungguhnya, belum ada kesepakatan final diantara para sejarawan tentang apa yang sebenarnya terjadi yang kemudian diperingati sebagai hari Valentine. Dalam buku ‘Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Hallowen: So what?, sejarah valentine day dikupas secara detail. Inilah saliannya :
            Ada banyak versi tentang asal perayaan hari Valentine ini. Yang paling popular memang kisah dari Santo Valentinus yang diyakini hidup pada masa kaisar Claudius II yang kemudian menemui ajal pada tanggal 14 Februari 269 M .
            Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu yaitu raja Claudius II (268-270 M). untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai symbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam mengahadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai upacara keagamaan.
            Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang berarti ‘galant atau cinta’. Persamaan bunyi antara Galentine dan Valentine menyebabkan orang berfikiran bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya jaman, seorang ‘martyr’ bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment (hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animism belaka yang berusaha merusak akidah muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan (bertopengkan percintaan), perjodohan, dan kasih sayang.

Menurut Pandangan ISLAM
 
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu sesuau yang jelas bukan bersumber dari Islam?
Mari kita renungkan firman Allah swt :
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglhatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Q.S Al-Isra : 36)
Oleh karena itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng (mendorong/mengikuti) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam islam disebut Taqlid.
Hadis Rasululloh saw.
“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (Agama) maka ia termasuk kaum (Agama) itu”.
Firman Allah swt dalam Surah Al-Imran (keluarga Imran) ayat 85 :
“ Barang siapa yang mencari agama selain agama islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (Agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi.”



Hal-hal yang harus diberi perhatian
 
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kacamata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. 
    Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh karena itulah, berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada orang islam (Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam surah Al-Baraqarah ayat 120 :
“orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar